Ujian Akhir Semester 2021/2022 Ganjil - Pancasila dan Kewarganegaraan - Sylvia Octa Putri, S.IP.,M.I.Pol
FESTIVAL BUDAYA
SENI TRADISI DEBUS BANTEN SELATAN
Disini saya mengambil tema seni tradisi tebus banten karena saya lahir di daerah lebak-Banten itu termasuk seni budaya daerah saya sendiri dan juga saya merasakan bangga karena saya lahir didaerah yang memiliki seni tradisi ini salah satu nya yaitu seni tradisi Debus Banten. Dikarenakan suatu tugas akhir UAS PKWN ini menampilkan suatu seni daerah asal nya masing-masing untuk melakukan kegiatan kebhinekaan dan memberikan analisa kritis terhadap tema yg di ambil, saya akan sedikit menampilkan vidio sesuai pengalaman yang pernah saya dapat yaitu vidio atraksi seni budaya debus banten .
Sedikit saya akan menjelaskan sejarah seni tradisional debus banten yang saya ketahui. kesenian tradisional debus banten ini bermula pada masa pemerintahan Sultan Maulana Hasanudin (1532-1570). Debus mulai dikenal pada masyarakat Banten sebagai salah satu cara penyebaran agama islam. Debus dalam bahasa arab berarti tongkat besi dengan ujung runcing berhulu bundar. Bagi sebagian masyarakat awam kesenian debus memang sangat ekstrim. pada masa sekarang Debus sebagai seni beladiri banyak dipertontonkan untuk acara kebudayaan, upacara adat ataupun hiburan. kesenian Debus merupakan kombinaasi antara seni tari, suara serta seni kebatinan dengan nuansa magis. karena merupakan alat penyebaran agama islam pada zaman dulu maka kesenian ini dimulai dengan lantunan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW.
Kesenian Debus yang sering dipertontonkan diantaranya :
- Menusuk perut dengan tombak atau senjata tajam lainnya tanpa terluka
- Mengiris bagian anggota tubuh dengan pisau atau golok
- Memakan api
- Menusuk jarum kawat ke lidah, kulit pipi atau anggota tubuh lainnya hingga tembus tanpa mengeluarkan darah
- Menggoreng telor di atas kepala
- Menaiki atau menduduki susunan golok tajam
- Berguling di atas serpihan kaca atau beling
Komentar
Posting Komentar